BNPT Apresiasi Peran UNODC dalam Penanggulangan Terorisme di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengapresiasi peran dalam mendukung penanggulangan terorisme di Indonesia.
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel menyebut UNODC merupakan mitra penting yang memiliki kerja sama erat dengan pihaknya.
"Kemitraan dengan UNODC telah berkontribusi melahirkan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE)," ujar dia dalam siaran persnya, Senin (29/5).
Jenderal polisi bintang tiga ini juga mengatakan UNODC memiliki peran penting dalam mendorong aksesi dan ratifikasi konvensi dan protokol terkait terorisme.
Di antaranya melalui penyelenggaraan FGD yang melibatkan K/L terkait di Indonesia untuk mendorong aksesi Protected Persons Convention (IPP Convention/1973) dan the Hostage Taking Convention (1979).
Selain itu, Rycko juga mengapresiasi kesempatan yang diberikan UNODC Indonesia terhadap dua staf BNPT yang saat ini diperbantukan di UNODC.
"Hal ini dipandang penting bagi BNPT dalam rangka memperkuat kapasitas personal dalam bekerja dengan organisasi internasional," katanya.
Sementara Direktur Eksekutif UNODC Ghada Waly menekankan pentingnya edukasi dan peran tokoh agama dalam upaya penanggulangan terorisme.
BNPT mengapresiasi upaya dan dukungan dari UNODC dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Hadiri YOI FKPT Riau, BNPT Komitmen Dukung Pertumbuhan Generasi Muda Jadi Agen Perubahan
- Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos RI Pengganti Tri Rismaharini